Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi cerita ‘diteror’ Presiden Joko Widodo (Jokowi) setiap hari di masa mudik Lebaran 2024.
Budi mengatakan sang Kepala Negara ingin terus mengecek bagaimana kondisi di lapangan saat mudik. Jokowi juga memberi semangat kepada Kemenhub dan stakeholder terkait dalam mengamankan gelaran mudik.
“Saya bisa katakan ini suatu keberhasilan, berhasil kita semua. Tidak lain juga karena kepemimpinan Presiden (Jokowi) yang dari ke hari memantau. Tentu beliau tahu persis apa yang terjadi di lapangan, tapi memberikan semangat, dari hari ke hari kami ditelepon,” ucapnya dalam Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sehingga, komunikasi dua arah antara kami semua dengan Bapak Presiden (Jokowi) berlangsung baik. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden (Jokowi), karena itu kami bisa mengawal dan berkolaborasi apa yang menjadi tugas kita bersama,” tambah Budi.
Ia mengatakan kolaborasi Kemenhub, Polri, dan kementerian/lembaga (K/L) terkait tak hanya sebatas Pulau Jawa, tetapi juga mencakup Aceh hingga Papua.
Budi menyinggung pengamanan mudik dan balik pada setiap momen Lebaran merupakan amanat negara.
“Dan saat akhir saya juga sudah laporkan kepada Bapak Presiden (Jokowi) bahwa kami sudah menjalankan kegiatan ini, beliau menyampaikan apresiasi. Dari awal, dari hari ke hari, (Presiden Jokowi) memberikan catatan dan ingin mendapatkan informasi secara detail,” tutur Budi.
Sebelumnya, Budi mengatakan Presiden Jokowi memberikan catatan khusus dalam masa mudik Idulfitri 1445 H.
Presiden Jokowi disebut menyoroti kemacetan yang masih cukup panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Budi mengatakan catatan itu bakal menjadi evaluasi untuk mudik tahun-tahun berikutnya. Catatan lainnya dari Jokowi soal kemacetan di sejumlah ruas tol pada saat mudik.
(skt/pta)